Takalar, Centerinvestigasi.id– Sejumlah warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengeluhkan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan program listrik subsidi.
Salah satu warga mengaku telah menyetor uang kepada seorang yang diduga oknum petugas PLN untuk pemasangan listrik baru, namun hingga kini pemasangan belum terealisasi.
Warga yang enggan disebut namanya itu mengungkapkan telah membayar sebesar Rp 1.600.000 kepada seseorang yang mengaku teknisi PLN ULP Takalar, dengan janji pemasangan dilakukan pada Mei 2025.
Namun, hingga pertengahan Oktober, sambungan listrik belum juga terpasang.
“Saya diberi tahu sudah masuk program subsidi, tapi setelah saya periksa ke kantor PLN Takalar, nama saya belum terdaftar,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, warga berharap agar pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Takalar dapat melakukan penelusuran dan memberikan kejelasan atas dugaan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN ULP Takalar belum memberikan keterangan resmi terkait laporan masyarakat tersebut.
Masyarakat berharap agar program subsidi listrik benar-benar tepat sasaran dan dilaksanakan secara transparan tanpa pungutan di luar ketentuan resmi.
Pewarta: Kardewa
Editor: Min