Samarinda, Centerinvestigasi.id - SIJAGO merah alias kebakaran menghanguskan tujuh rumah warga yang terletak di Sempaja Lestari, Kota Samarinda, Kalimantan Timur ( Kaltim ), Senin (08/04)
Api yang diketahui mulai terlihat sekitar pukul 19.55 Wita di salah satu rumah warga itu dengan cepat menjalar dan melalap bangunan rumah semi permanen lainnya yang ada di sekitarnya.
Kobaran api yang dengan cepat menyebar, membuat para pemilik rumah yang terdampak serta warga di sekitarnya menjadi panik dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum datang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan relawan pemadam kebakaran setempat.
Sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari konslenting arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang terdampak kebakaran tersebut.
Menurut keterangan masyarakat sekitar, ketika api tersebut membesar, kobarannya dengan cepat melahap beberapa bangunan yang ada di sisi kanan kirinya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Muhammad Teguh Setiawardana menyampaikan, pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran oleh masyarakat sekitar pukul 20.00 WITA.
"Kami menerima laporan bahwasanya telah terjadi kebakaran di kawasan Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Lestari, Gang Damai dan menghanguskan sebanyak tujuh buah rumah dengan berbahan dasar kayu," ucapnya
Lanjut teguh, "dalam penanganan kebakaran tersebut kita juga mengerahkan anggota tim dari 5 posko serta dibantu oleh kawan-kawan relawan kebakaran yang ada di Samarinda,"
Api baru dapat dipadamkan kurang lebih satu jam setengah setelah puluhan unit Damkar cepat beraksi dan dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api tersebut, setelah dilakukan pendinginan rumah yang terbakar untuk mencegah api yang menyala kembali.
Teguh juga menghimbau, jelang mendekati hari Raya Idul fitri, masyarakat harus tetap memperhatikan dan siaga terhadap kondisi rumah.
"Perhatikan juga kondisi kompor, karena biasnya dekat-dekat Lebaran ini masyarakat kita banyak yang memasak untuk hari Lebaran, lalu colokan listrik juga harus tetap diawasi. Karena bisa saja menjadi penyebab kebakaran," tutupnya.
