Watansoppeng, Centerinvestigasi.id – GURU sebagai pengganti orang tua disekolah selayaknya memberikan bimbingan dan pembelajaran yang baik, guna membentuk karakter anak didik yang berkualitas dimasa depan.
Tapi hal semacam ini kadangkala dipandang sebelah mata oleh sebagian tenaga pendidik, seperti halnya yang terjadi di lingkup Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166 Laburawung, kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jumat (4/10).
Menurut salah satu orang tua (Ortu) murid yang mendatangi sekolah tersebut guna menjemput anaknya yang terluka akibat terjatuh, tapi apa yang terjadi orang tua murid tersebut sangat terkejut mendapatkan anaknya dalam keadaan menangis menahan rasa sakit di teras sekolah. Para guru sibuk dengan urusan masing – masing, sementara oknum wali kelas, sibuk mengajar, dan seakan – masa bodoh dengan anak didiknya yang menangis diteras kelasnya menahan rasa sakit.
Menurut keterangan orang tua murid tersebut sewaktu dikonfirmasi terkait masalah ini, “seharusnya anak tersebut dipanggil saja masuk belajar, jangan dibiarkan sendiri menangis kesakitan sementara teman – temannya sudah berada di dalam kelas belajar,” ungkapnya.
Lanjut dia “saya juga mempertanyakan fungsi usaha kesehatan sekolah (UKS) disekolah tersebut karena menurut diduga tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti halnya yang dialami anak saya, seharusnya diperhatikan mendapat perawatan dengan baik” tambahnya.
Konfirmasi yang terpisah dari Kepala sekolah ( KEPSEK ) SDN 166 Laburawung, Manne, S.Pd., sewaktu dihubungi lewat hand phone (hp) oleh wartawan media centerinvestigasi.id, mengaku tidak berada disekolah pada waktu kejadian itu karena sedang mengikuti rapat.
Menyangkut pertanyaan yang dilontarkan terkait UKS diduga tidak berfungsi sebagaimana mestinya beliau menepis dan menurutnya, “usaha kesehatan sekolah yang ada sekarang ini, sudah berfungsi sebagaimana yang kita harapkan,” imbuhnya.
Lanjut Manne, “terkait masalah keluhan sebagian orang tua murid mengenai pelayanan para guru terhadap murid , tentu akan kami akan lakukan perbaikan demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah kami ini ” ungkap Manne , S.Pd.
Harapan para orang tua siswa agar dinas terkait terkhusus Dinas Pendidikan dan kebudayaan (DIKBUD) Kabupaten Soppeng dapat turun tangan mengawasi setiap sekolah agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali.



















