Kolaka, Centerinvestigasi.id – 16 Juli 2025, PEMERINTAH Kabupaten Kolaka menunjukkan kepedulian nyata dengan membantu proses persalinan seorang warga Labuan Bajo, Kecamatan Wolo, yang mengalami kendala akibat status BPJS Kesehatan yang tidak aktif.
Risnawati (32) harus menjalani persalinan mendesak di Rumah Sakit Kolaka. Sayangnya, status BPJS-nya dinyatakan tidak aktif, sehingga ia dikenakan tarif umum, termasuk biaya perawatan bayi yang harus dirawat dalam inkubator. Keluarga yang terkendala biaya sempat memutuskan memulangkan Risnawati sebelum 24 jam pascamelahirkan karena tidak sanggup menanggung total biaya sekitar Rp5,9 juta.
Mendengar kabar ini, sejumlah pihak di Kolaka segera bertindak. Kepala Puskesmas Wolo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Lurah Wolo, Camat Wolo, hingga Bupati Kolaka bergerak cepat melakukan koordinasi lintas instansi untuk memberikan bantuan langsung di luar mekanisme BPJS, yang baru dapat aktif kembali per 1 Agustus 2025.
Respons cepat dan sinergi berbagai pihak ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan warganya, terutama di saat krisis. Kepedulian sosial seperti ini patut diapresiasi dan menjadi contoh dalam praktik pelayanan publik.
Reporter: Tim Kolaka
Editor: Min
