Scroll untuk baca artikel
Example 300250
Example floating
Example floating
Example 728x250
OPINIORGANISASI

Sumpah Pemuda dan Tantangan Kebangkitan Generasi Penggerak Bangsa

268
×

Sumpah Pemuda dan Tantangan Kebangkitan Generasi Penggerak Bangsa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Rusmin – Pimpinan Redaksi Media Center Investigasi (Centerinvestigasi.id)

“Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
— Ir. Soekarno

Example 300×600

Watansoppeng – Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah momentum bersejarah yang lahir dari tekad bulat para pemuda tahun 1928 untuk bersatu demi kemerdekaan dan kejayaan Indonesia. Sumpah Pemuda bukan sekadar seruan, melainkan manifestasi kesadaran kolektif bahwa kemajuan bangsa tidak mungkin terwujud tanpa persatuan dalam keberagaman.
Kini, setelah hampir satu abad berlalu, semangat Sumpah Pemuda seakan diuji kembali.Tantangan zaman bukan lagi kolonialisme fisik, tetapi penjajahan gaya baru berupa korupsi, kemiskinan moral, apatisme sosial, serta disinformasi yang menggerus semangat kebangsaan.

Pemuda hari ini dihadapkan pada pilihan: menjadi penonton yang diam atau menjadi pelaku perubahan.

Sebagai insan pers dan bagian dari generasi penerus bangsa, Media Center Investigasi memandang bahwa peran pemuda harus melampaui slogan. Pemuda sejati adalah mereka yang berani bersuara, berani mengoreksi kebijakan yang salah, dan berani menegakkan kebenaran, meski harus berhadapan dengan tekanan dan risiko.

Spirit Sumpah Pemuda seharusnya membakar semangat generasi muda untuk membangun integritas, memperjuangkan keadilan, dan menjaga nilai-nilai kejujuran di setiap lini kehidupan. Di tengah arus globalisasi dan disrupsi digital, pemuda tidak boleh kehilangan jati diri nasionalismenya. Kemandirian berpikir, kecerdasan sosial, serta keberanian moral menjadi benteng utama menghadapi tantangan era modern.
Kini, perjuangan tidak lagi di medan perang, melainkan di medan informasi dan keadilan sosial. Ketika kebenaran disembunyikan, maka tugas pemuda – termasuk insan pers – adalah membongkarnya. Ketika rakyat kecil tertindas, pemuda harus menjadi suara mereka.

Sumpah Pemuda harus kita hidupkan kembali, bukan hanya di bibir, tetapi dalam tindakan nyata.
Mari kita jadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini sebagai momentum untuk mengokohkan persatuan, meneguhkan idealisme, dan menyalakan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.

Karena sejatinya, pemuda bukanlah sekadar harapan masa depan, melainkan penentu arah bangsa hari ini.

Mereka adalah lentera yang menuntun jalan bangsa menuju keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita terus menjaga Indonesia agar tetap berdiri tegak di atas nilai-nilai persatuan, kejujuran, dan keberanian moral. Sebab bangsa yang besar bukanlah bangsa tanpa masalah, tetapi bangsa yang pemudanya tidak pernah berhenti berjuang untuk memperbaikinya.

🖋️ Rusmin
Pimpinan Redaksi
Media Center Investigasi (Centerinvestigasi.id)

Example 300250
Example 120x600
Example 300×600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *