Kolaka, Centerinvestigasi.id, 22 Juli 2025 – Pasar Sore wolo di Kabupaten Kolaka kini menjadi ruang alternatif yang dimanfaatkan masyarakat sebagai penggerak ekonomi lokal. Tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli harian, pasar ini juga hadir sebagai ruang pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pasar ini digagas oleh Taslim Muttalib, S.Sos., M.E., saat menjabat sebagai Lurah wolo , yang kini bertugas sebagai Sekretaris Camat wolo . Ia menyampaikan bahwa lahirnya Pasar Sore wolo berawal dari keresahan melihat minimnya akses promosi dan pemasaran bagi produk-produk UMKM lokal.
> “Kami melihat potensi besar dari warga yang selama ini belum memiliki wadah pemasaran. Maka lahirlah pasar ini untuk menjadi tempat berkembangnya produk lokal,” ujar Taslim Muttalib.
Pasar ini mulai beroperasi setiap hari sejak pukul 15.00 WITA hingga malam hari, memanfaatkan waktu produktif masyarakat yang pulang dari aktivitas harian.
Produk Lokal yang Beragam
Pasar Sore wolo menampilkan beragam produk lokal, antara lain:
Produk UMKM seperti makanan khas Wolo, kerajinan tangan, dan tanaman hias.
Hasil pertanian dan perikanan segar yang dibawa langsung oleh petani dan nelayan setempat.
Kuliner rumahan, termasuk jajanan tradisional yang digemari masyarakat.
Dampak Ekonomi Positif
Sejumlah pelaku usaha, terutama ibu rumah tangga dan pelaku UMKM kecil, mulai merasakan manfaat dari kehadiran pasar ini. Kenaikan pendapatan, biaya sewa lapak yang terjangkau, serta kesempatan membangun jaringan usaha lokal menjadi beberapa manfaat yang dirasakan langsung.
Selain itu, pasar ini juga berperan dalam pelestarian kuliner dan produk budaya lokal, serta mendorong semangat wirausaha baru di kalangan warga.
Didorong Sinergi dengan Koperasi Merah Putih
Pemerintah kelurahan setempat juga mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai wadah penguatan kelembagaan ekonomi warga. Koperasi ini diharapkan menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM dan pedagang Pasar Sore Wolo dalam memperkuat rantai pasok, distribusi, dan akses pembiayaan.
Kemitraan ini diproyeksikan mendorong ekspansi usaha UMKM ke level yang lebih luas dan berkelanjutan.
Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan
Pasar ini tumbuh dengan semangat kebersamaan. Kolaborasi antara pemerintah kelurahan, komunitas pedagang, dan pengelola pasar menjadi kunci dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan keberlanjutan program promosi serta kegiatan komunitas.
Semangat gotong royong yang sejak awal diinisiasi oleh Taslim Muttalib terus dijaga oleh semua pihak yang terlibat, menjadikan Pasar Sore wolo di kecamatan wolo bukan hanya tempat jual beli, tetapi ruang sosial ekonomi yang tumbuh dari dan untuk warga.
Pewarta : Tim Kolaka
Editor : Min