Takalar, Centerinvestigasi.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Takalar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membuang sampah, terutama yang mengandung pecahan kaca dan material berbahaya. Imbauan ini disampaikan menyusul temuan pecahan kaca yang tercampur dengan sampah kering di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kelurahan Palleko, Kecamatan Polut, Sabtu (23/08).
Insiden terjadi saat petugas kebersihan mengangkut sampah di depan Kantor Bulog Palleko. Pecahan kaca yang tidak dipisahkan dari sampah kering nyaris melukai petugas.
“Mohon kepada masyarakat untuk tidak membuang pecahan kaca atau bahan berbahaya di tempat sampah umum, karena bisa membahayakan keselamatan kami selaku petugas kebersihan,” ujar salah seorang petugas di lokasi.
Kepala DLHK Takalar, Dr. Hj. Fatmawati M. S., S.STP, M.Adm.Pemb., juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak membuang pecahan kaca atau sampah berbahaya di TPS, karena dapat membahayakan orang lain, khususnya petugas kebersihan,” tuturnya.
Selain itu, pihak DLHK berencana memindahkan kontainer mini yang berada di pinggir jalan karena dinilai mengganggu estetika kota. “Kami akan berkoordinasi dengan Camat untuk menentukan lokasi yang lebih strategis agar lingkungan tetap tertata dan tidak terlihat kumuh,” jelas Fatmawati.
Ia menambahkan, kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “Dengan membuang sampah secara benar, kita menjaga keselamatan petugas sekaligus kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Pewarta : Kardewa
Editor : Min



















