Barru, Centerinvestigasi.id – Pasangan suami istri Wa Deceng Icaddi, warga Dusun Bunga’ Ejae, Desa Gattareng, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, hidup dalam kondisi serba terbatas. Mereka menempati rumah yang sudah tidak layak huni dan sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.
“Kami sangat berharap ada uluran tangan dari pemerintah agar rumah ini bisa diperbaiki,” ungkap Wa Deceng, Kamis (21/08).
Pasangan lansia ini memiliki seorang anak tunggal bernama Salama. Ia telah merantau ke Sandakan, Sabah, Malaysia, selama kurang lebih 40 tahun. Namun, hingga kini Salama tidak pernah memberi kabar maupun rencana untuk kembali menjenguk kedua orang tuanya.
Sehari-harinya, Wa Deceng bersama pasangannya dirawat oleh seorang laki-laki yang merupakan anak ponakan mereka. Meski hidup sederhana, sang ponakan tetap berusaha memenuhi kebutuhan dasar keduanya.
“Kami rindu sekali, hanya berharap anak kami bisa pulang melihat orang tuanya sebelum terlambat,” tutur pasangan lansia itu dengan mata berkaca-kaca.
Seorang tetangga juga menyampaikan keprihatinannya. “Kami kasihan melihat mereka tinggal di rumah yang hampir roboh. Semoga ada bantuan, apalagi di desa ini ada program untuk rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Warga berharap agar pemerintah desa maupun pemerintah daerah segera turun tangan melalui program bantuan rumah tidak layak huni, sehingga pasangan lansia ini dapat menikmati masa tua dengan tempat tinggal yang lebih layak, sambil menanti anak tunggal mereka kembali.
Pewarta : Tim
Editor: Min