Kolaka, Centerinvestigasi.id – Enam bulan pasca bencana angin puting beliung yang melanda Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, pada Maret 2025, bantuan perumahan yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Perumahan belum juga terealisasi.

Proposal bantuan telah diajukan resmi oleh pihak kelurahan sejak beberapa bulan lalu, namun hingga kini tidak mendapat tindak lanjut. Akibatnya, lima keluarga korban terpaksa memperbaiki rumah dengan cara berutang kepada keluarga dan kerabat.
“Sejak bencana itu, kami sudah mengikuti prosedur administrasi. Semua berkas sudah diajukan lewat kelurahan. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Terpaksa kami pinjam uang dari keluarga untuk memperbaiki rumah, karena tidak mungkin menunggu terlalu lama,” ungkap salah seorang korban, Minggu (24/08).
Kondisi ini menambah beban ekonomi sekaligus tekanan psikologis bagi para korban yang tengah berusaha memulihkan kehidupan mereka. Warga berharap agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Perumahan, segera menindaklanjuti proposal bantuan agar mereka tidak semakin terjerat utang.
Situasi tersebut menjadi sorotan publik terkait lambannya realisasi bantuan bagi korban bencana, sementara kebutuhan rumah layak huni merupakan prioritas utama pascabencana.
Pewarta : Tim Kolaka
Editor : Min



















