Watansoppeng, Centerinvestigasi.id,-Nelayan di Anitue, Danau Tempe, kelurahan kaca kecamatan Marioriawa kabupaten Soppeng tengah menghadapi masa sulit akibat hasil tangkapan ikan yang semakin menurun. Kondisi ini memicu rasa resah dan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang bergantung pada perikanan sebagai sumber penghidupan utama, Sabtu, (27/9/2025).

Menurut Ambo Mai, seorang nelayan berpengalaman di wilayah tersebut, “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi hasilnya tetap tidak memuaskan. Kami berharap pemerintah bisa membantu dengan memberikan pelatihan dan alat tangkap yang lebih baik agar usaha kami bisa bertahan.”
Pemerintah daerah diharapkan dapat turun tangan dengan memberikan bantuan berupa pelatihan, peralatan, serta program pemulihan ekosistem danau agar sumber daya ikan dapat kembali pulih. Selain itu, pengawasan terhadap aktivitas penangkapan ikan ilegal juga perlu diperketat untuk menjaga kelestarian danau.
Masyarakat setempat pun berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan Danau Tempe demi keberlangsungan mata pencaharian mereka dan generasi mendatang.
“Kami sangat berharap ada pencerahan dan langkah nyata agar usaha kami di Danau Tempe bisa kembali berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang layak,” tambah seorang nelayan lainnya.
Pewarta: Iwan sanjaya
Editor : Min



















