Scroll untuk baca artikel
Example 300250
Example floating
Example floating
Example 728x250
DAERAH - DESAEKONOMI & BISNISPENDIDIKAN - BUDAYA

‎Dari Taman Desa Menuju Ekonomi Biru: Transformasi Wisata Pantai Iwoimopuro sebagai Penggerak Ekonomi Lokal

364
×

‎Dari Taman Desa Menuju Ekonomi Biru: Transformasi Wisata Pantai Iwoimopuro sebagai Penggerak Ekonomi Lokal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOLAKA, Centerinvestigasi.id –  2 Movember 2025 – Sebuah inisiatif pembangunan berbasis komunitas berhasil mengubah lanskap pesisir di Desa Iwoimopuro, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kawasan yang sebelumnya berfungsi sebagai taman desa, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata pantai yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.



‎Gagasan visioner ini dicetuskan dan diimplementasikan secara langsung oleh Kepala Desa Iwoimopuro, Bapak Rusli. Melalui pendekatan partisipatif dan visi tata kelola wilayah yang berkelanjutan, Rusli memimpin proses transformasi kawasan tersebut. Alih fungsi lahan dari ruang publik biasa menjadi destinasi wisata yang produktif menunjukkan penerapan prinsip pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan ekonomi biru (blue economy) yang memanfaatkan potensi kelautan secara bertanggung jawab.

Example 300×600



‎“Awalnya, wilayah ini merupakan taman desa dengan potensi visual yang terbatas. Kami melihat adanya peluang besar untuk mengoptimalkan aset pesisir ini, tidak hanya sebagai ruang estetika, tetapi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Rusli, menjelaskan filosofi pembangunan di balik wisata tersebut.

‎Keberadaan Wisata Pantai Iwoimopuro telah membuka multiplier effect (efek berganda) yang signifikan, khususnya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Destinasi ini menjadi pasar baru yang hidup bagi produk dan jasa lokal. Masyarakat kini memiliki platform untuk mengembangkan berbagai usaha, mulai dari kuliner khas pesisir, penyewaan perlengkapan wisata, hingga penjualan cenderamata berbasis sumber daya lokal.

‎Fenomena ini sejalan dengan teori pembangunan wilayah yang menekankan pada local economic development, di mana potensi endogenous (dari dalam) dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

‎“Alhamdulillah, dampaknya telah terlihat nyata. Destinasi ini kini mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah. Hal ini tidak hanya mendongkrak pendapatan asli desa, tetapi yang lebih penting, menggerakkan roda perekonomian para pelaku UMKM di tingkat akar rumput,” tambah Rusli menegaskan.



‎Dengan model pengelolaan yang berpusat pada komunitas dan berwawasan lingkungan, Wisata Pantai Iwoimopuro tidak sekadar menjadi destinasi rekreasi. Ia telah menjadi sebuah studi kasus yang sukses tentang bagaimana kepemimpinan lokal yang transformatif mampu mengintegrasikan potensi alam, pemberdayaan sosial, dan pertumbuhan ekonomi dalam satu kesatuan yang harmonis dan berkelanjutan.

Pewarta : Fasil Wahyudi

Editor : Min

Example 300250
Example 120x600
Example 300×600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *