Scroll untuk baca artikel
Example 300250
Example floating
Example floating
Example 728x250
DAERAH - DESAHUKUM & HAMKRIMINAL - KORUPSIORGANISASIPOLITIK - PEMERINTAHAN

Minim Transparansi, Pengelolaan Dana CSR dan PPM di Kecamatan Wolo Disorot

660
×

Minim Transparansi, Pengelolaan Dana CSR dan PPM di Kecamatan Wolo Disorot

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KolakaCenterInvestigasi.id | 28 Oktober 2025, Sejumlah kegiatan di beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, diduga menggunakan anggaran yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Pengembangan Masyarakat (PPM), namun dinilai tidak transparan dalam pengelolaannya. Selain itu,beberapa kegiatan-kegiatan tersebut di temukan juga beberapa tidak memiliki prasasti atau papan informasi yang menjelaskan sumber dan besaran anggaran.

Hal ini mendapat sorotan dari Harmada, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Wolo, yang menilai bahwa ketiadaan keterbukaan informasi publik dalam penggunaan dana CSR dan PPM bisa memunculkan dugaan penyalahgunaan serta mengaburkan manfaat bagi masyarakat.

Example 300×600

“Kegiatan yang menggunakan dana CSR dan PPM semestinya dikelola secara transparan, dengan adanya prasasti atau papan informasi sebagai bentuk pertanggung jawaban publik. Karena sumber dana ini seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Harmada saat ditemui team Centerinvestigasi.id Senin (27/10/2025).

Menurutnya, selama ini masih banyak masyarakat di tingkat desa dan kelurahan yang tidak mengetahui secara pasti program mana yang didanai CSR dan PPM, maupun pihak pengelola kegiatan tersebut. Ia menilai hal ini menunjukkan lemahnya sistem kontrol terhadap pelaksanaan program tersebut di lapangan.

Untuk itu, Harmada mendorong pembentukan Komite CSR dan PPM di tingkat kecamatan, sebagai wadah kontrol dan pengawasan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial agar penyaluran dana CSR dan PPM lebih tepat sasaran serta terbuka untuk publik.
“Kita butuh Komite CSR dan PPM yang berfungsi sebagai pengawas, agar masyarakat tahu kemana dana itu disalurkan dan apa manfaatnya. Jangan sampai kegiatan hanya formalitas tanpa dampak nyata,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait dari pemerintah kecamatan maupun perwakilan perusahaan yang menyalurkan dana CSR dan PPM belum memberikan tanggapan resmi atas sorotan tersebut.

Pewarta : Team Kolaka

Editor : Min

Example 300250
Example 120x600
Example 300×600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *