Kolaka , Centerinvestigasi.id – 9 Desember 2025 — Puluhan petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Toli-Oli memblokade akses jalan menuju Water Intek di Kelurahan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Aksi ini sebagai bentuk protes atas dugaan penyerobotan lahan dan ketidakjelasan ganti rugi oleh PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang diklaim terjadi sejak 2018.

Dalam video yang beredar, para petani menyerukan agar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta anggota DPD RI, Laode Umar Bonte, turun langsung memediasi konflik tersebut.
“Saya mewakili petani, meminta bantuan Presiden Prabowo dan Pak Laode Umar Bonte untuk menuntut PT CNI terkait dampak langsung dan penggunaan lahan sejak 2018 sampai sekarang,” ujar salah satu warga.
Hairuddin Azis, salah satu petani, menyebut lahan yang mereka kelola berstatus Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan telah didata oleh pihak PT CNI sejak tujuh tahun lalu. Namun hingga kini, kata dia, belum ada kompensasi yang diberikan.
“Kalau memang tidak dibayar, seharusnya lahan kami tidak dimanfaatkan. Itu hak kami,” tegas Hairuddin.
Para petani berharap pemerintah pusat dan perwakilan daerah segera mengambil langkah tegas agar konflik tidak terus berlarut. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT CNI belum memberikan keterangan resmi. Warga masih bertahan di lokasi aksi sambil menunggu tindak lanjut penyelesaian.
Pewarta: Tim Kolaka
Editor: Min



















